top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

YOWIS BEN 2

  • Writer: Jeri Wongiyanto
    Jeri Wongiyanto
  • Apr 5, 2019
  • 2 min read

Komedi Anak Kampung yang Penuh Warna


Oleh Jeri Wongiyanto

Pecinta dan Pengamat Film

MELANJUTKAN sekuelnya yang cukup sukses, film Yowis Ben 2 kini sedang tayang di bioskop. Sebagai film komedi film ini memang berbeda dengan komedi lainnya. Boleh disebut komedi anak kampung. Namun, tidak semua kalangan bisa menikmati film ini.


Guyonan khas Jawa Timuran khas ketoprak atau ludruk atau istilah-istilah popular masyarakat Jawa bertebaran di sepanjang film. Begitu juga dengan komedi khas Sunda atau yang disebut Bodor menjadi pendamping komedi Jawa akan membuat penonton ngakak dan tertawa terpingkal-pingkal sepanjang film.


Itulah ciri khas film ini, hampir semua dialog menggunakan Bahasa Jawa dan Sunda, kalau pun ada pemeran yang berbahasa Indonesia akan terdengar lucu karena logatnya yang sangat medok. Jangan kuatir walaupun dialognya berbahasa daerah, terjemahan Bahasa Indonesia tetap bisa dinikmati.


Sekuel kedua ini menampilkan cerita yang sangat sederhana, tidak ada yang istimewa. Kisahnya sering dijumpai dalam sinetron-sinetron FTV. Plotnya tentang anak muda kampung yang jatuh cinta pada gadis cantik yang pintar dan kaya namun ayahnya galak. Untungnya sebagai sutradara Fajar Nugros dan Bayu Skak mampu menyajikan film ini dengan konsep komedi lokal dengan penuh warna, sehingga enak dinikmati.


Dikisahkan Bayu (Bayu Skak) harus rela menerima kenyataan, impiannya kuliah di universitas yang sama dengan Susan (Cut Meyriska) kekasihnya harus kandas karena orangtua Susan ingin anakanya kuliah di Jerman. Sebenarnya Bayu siap untuk menjalani status LDR namun, Susan justru tidak percaya dengan status hubungan seperti itu.


Dilanda putus cinta, Bayu berusaha move on, ia memilih fokus pada band yang beranggotakan sahabatnya Nando (Brandon Salim), Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thompson). Apalagi ada tawaran dari seorang manajer artis Cak Jim (Timo Scheunemann) yang datang jauh-jauh dari Bandung ke Malang, untuk mengorbitkan band ini agar bisa terkenal.


Tawaran ini tentu saja diterima Bayu dan teman-temannya, apalagi dengan iming-iming kesuksesan yang dijanjikan Cak Jim. Tiba di Bandung, konflik dimulai, apa yang menjadi ekspektasi mereka ternyata jauh dari kenyataan. Di sinilah, kesetiakawanan mereka diuji.


Walau tidak sebagus sekuel pertamanya, Yowis Ben 2 menampilkan komedi yang segar dan kocak parah. Selain nuansa drama yang benar-benar baru karena memadukan humor dan keharuan, ada budaya baru yang ditampilkan dalam film ini yakni budaya Sunda. Inilah yang membuat film ini jadi lebih berwarna dan menjamin penonton akan pulang dengan gembira, tersenyum dan tertawa.


Yang menarik adalah penampilan Timo Scheunemann, Anggika Borsteli, dan Laura Theux membuat film ini menjadi lebih berwarna. Akan hadir pula bintang-bintang dan tokoh terkenal sebagai comeo di film ini. Penasaran siapa saja, ayo tonton film ini, dijamin Anda akan pulang ke rumah dengan rasa bahagia.(*)

Comments


SIGN UP AND STAY UPDATED!
  • Instagram Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon

© 2019 by Jeri Wongiyanto

bottom of page