STUBER
- Christian Ananta
- Aug 1, 2019
- 2 min read
Aksi Kocak Polisi dan Driver Online

Oleh Jeri Wongiyanto
Pecinta dan Pengamat Film
SUKSES beradu akting dengan Mark Wahlberg dalam “Mille 22” (2018), kini Iko Uwais kembali menggebrak film Hollywood, produksi 20 Century Fox. Kini Iko beradu akting dan otot dengan Dave Bautista (“Avangers Endgame” (2018)) di film terbaru berjudul “Stuber”.
Film ini berkisah tentang Stu (Kumail Nanjiani) seorang pegawai toko alat olahraga yang juga supir taksi online yang berburu bintang lima. Namun, baginya begitu sulit mendapatkan penilian baik dari penumpangnya, ia juga terancam izin operasinya ditangguhkan.
Stu kemudian bertemu dengan Detektif Vic (Dave Bautista), seorang detektif dari kepolisian Los Angeles yang baru menjalani operasi mata, membuat penghilatannya kabur selama 24 jam ke depan karena proses penyembuhan, Vic sedang menangani kasus transaksi narkoba yang dijalankan Tedjo (Iko Uwais). Dua rekannya telah terbunuh oleh gembong Tedjo, membuatnya sangat dendam.
Pertemuan keduanya pun kemudian mengocok perut penonton. Vic yang brutal dan Stu yang penakut, bahkan untuk mengungkapkan rasa cintanya pun harus dipendam bertahun-tahun. Vic memanfaatkan Stu sebagai partnernya karena penglihatannya yang belum sembuh.
Stuber adalah komedi dewasa yang mengajarkan lelaki harus menjadi jantan atau cowok sejati. Dalam memburu Tedjo, banyak rintangan yang harus dilewati Vic dan Stu, aksi tembak menembak, kejar kejaran mobil, dan perkelahian yang keras dan juga konyol mewarnai film yang disutradarai Michael Dowse.
Panggung untuk Iko Uwais di film ini diberikan seluas-luasnya. Pertemuan Iko yang jago silat dengan Dave, bintang gulat WWE, menampilan aksi perkelahian yang seru dan kocak. Aksi koreografi martial arts yang dikerjakan Iko Uwais memang selalu mengundang pesona, hingga layak diacungi jempol. Walau berada dalam komedi situasi, sosok Iko dan Dave justru serius dan tidak pernah senyum. Kumail harus diakui adalah kekuatan film ini, aksi konyol dan dialog yang ditampilkan mampu membuat penonton terbahak-bahak.
Iko Uwais tampil berbeda, sebagai penjahat ia tampil dengan rambut dicat pirang. Ia berhasil memerankan penjahat yang menyebalkan dan juga konyol. Plot cerita Stuber bukanlah hal yang baru, kisah serupa sudah ada di film “Taxi” dan sekuelnya. Kisah petualangan polisi dan driver yang baru dikenalnya, sudah banyak dibuat, namun, Stuber sedikit berbeda, kekonyolan yang disajikan Vic dan Kumail tak hanya akan menjadi tontonan yang segar.
Sutradara Michael Dowse juga pandai memanfaatkan aplikasi taksi online sebagai bahan tertawaan, Bagi penggemar Iko Uwais jangan sampai melewatkan film ini. (*)
Comentarios