top of page
  • Google+ Social Icon
  • Twitter Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Facebook Social Icon

LAMPOR Keranda Terbang

  • Writer: Christian Ananta
    Christian Ananta
  • Nov 10, 2019
  • 2 min read

Teror Hantu Lampor Pencabut Nyawa


Oleh Jeri Wongiyanto

Pecinta dan Pengamat Film

Selain kaya dengan budaya, negeri ini juga kaya dengan cerita-cerita mistis. Masing-masing daerah punya kisah sendiri, yang kemudian menarik banyak sineas mengangkatnya ke layar lebar.


Kini legenda dari daerah Temanggung; Lampor, setan pencabut nyawa yang menggunakan kereta terbang, difilmkan dengan judul “Lampor: Keranda Terbang” karya sutradara Guntur Soeharjanto.


Berkisah tentang rumah tangga Edwin (Dion Wiyoko) yang selama ini realistis harus berhadapan dengan hal-hal yang tak masuk akal. Saat ia mengalami kesulitan keuangan akibat bisnis yang terus merugi, ia berencana pulang ke kampung halaman Netta (Adinia Wirasti) istrinya di Temanggung. Demi meminjam uang pada ayahnya Jamal (Mathias Muchus) yang merupakan tokoh terpandang di desanya.


Kembalinya Netta ke kampung justru menghadirkan banyak kejadian aneh dan misteri. Ada misteri masa lalu yang tak pernah ia tahu. Kehadirannya justru tidak disukai orang-orang di desanya. Sosok hantu Lampor tak hanya meneror Netta tapi juga nyawa orang-orang yang dicintainya terancam. Mengapa Lampor begitu memburunya? Masa lalu seperti apa yang dialami Netta sehingga begitu banyak misteri yang harus ia pecahkan demi mempertahankan hidupnya?


Film horor terbaru ini, memang berbeda dengan yang lainnya, Kekuatan film ini justru apa pada drama keluarga yang dibangun dengan kuat. Penulis skenario Alim Sudio (“Makmum”, “ Twivortiare”) cukup jeli menempatkan konflik keluarga pada horor ini, sehingga berikutnya saat teror-teror berdatangan, penonton akan terbawa arus mengikuti petualangan mengerikan Edwin dan Netta.


Tentu saja ini juga berkat akting Adinia Wirasti (“Ada Apa dengan Cinta”, “Critical Eleven”) dan Dion Wiyoko (“Susi Susanti: All Love”, “Terbang Menembus Langit”). Keduanya menunjukkan kualitas akting yang prima. Ini karena keduanya sudah pernah beradu akting menjadi suami istri dalam “Cek Toko Sebelah”


Guntur Soeharjanto (“Ayat Ayat Cinta 2”, “ 99 Cahaya di Langit Eropa”) sebagai sutradara yang baru menangani genre horor patut diapresiasi, penonton akan merinding melihat sosok hantu lampor Siap-siap saja dengan kejutan kejutan yang bisa memacu adrenalin. Film ini memberi warna baru bagi jenis horor di film nasional kita. (*)


Comentários


SIGN UP AND STAY UPDATED!
  • Instagram Social Icon
  • Facebook Social Icon
  • LinkedIn Social Icon
  • Twitter Social Icon

© 2019 by Jeri Wongiyanto

bottom of page