CRAWL

Sensasi Ketegangan Level Tinggi Tanpa Henti

Oleh Jeri Wongiyanto

Pecinta dan Pengamat Film

APA yang akan Anda lakukan, ketika di tengah bencana banjir bandang, puluhan buaya predator nan ganas siap memangsa Anda?? Mimpi buruk ini, akan menjadi tontonan yang sangat menegangkan. Anda akan merasakan sensasi ketegangan di level tinggi tanpa henti. Bagi yang mempunyai penyakit gangguan jantung, disarankan tidak menonton film ini.

Bencana badai menghantam Florida, ancaman banjir bandang makin mendekati puncak. Haley (Kaya Scodelario) yang putus kontak dengan ayahnya, Fave (Barry Pepper), berusaha mencarinya di tengah amukan badai. Walaupun rumah ayahnya berada di area berbahaya yang rawan bencana.

Haley berjuang keras untuk terus mencari, ia mengabaikan peringatan polisi dan tim pengelamat agar menjauh dari area berbahaya. Saat ia berhasil menemukan ayahnya di basement rumahnya, Haley menemukan kenyataan lain, ia berpapasan dengan buaya alligator ganas yang menyerang ayahnya. Tak hanya satu tapi puluhan alligator yang berseliweran mencari korban banjir yang darahnya tercium di kawasan Florida.

Situasi makin genting di saat bersamaan permukaan air mulai naik. Haley mau tak mau harus melawan alam sekaligus menyelamatkan dirinya dan ayahnya. Berbagai tekanan mengalir di antara ketakutan dan keberanian.

Crawl adalah film yang sangat menegangkan sejak awal film hingga akhir. Sutradara Alexandre Aja (The Hills Fave Eyes (2006) dan Piranha 3D (2010) sepertinya tidak akan rela memberi jeda untuk penonton bernafas lega, Sensasi ketegangan inilah yang membuat film ini menjadi menarik. Kualitas ketegangan ditampilkan dengan real dan cukup logis dan emosional.

Banyak adegan jump scare yang dihadirkan. Penonton seperti ikut merasakan amukan, terkaman bahkan gigitan alligator, Penonton juga harus siaga setiap saat untuk kejutan demi kejutan yang mengerikan.

Dengan cerita sederhana yang ditulis Michael Rasmussen dan Shawn Rasmussen ini tidak serta merta hanya menebar teror dan ketegangan, tetapi mampu memikat penonton dengan drama antara Haley dan ayahnya. Hubungan ayah dan anak ini terbilang rumit, menarik sekaligus menyentuh dan mengharukan.

Duet akting Kaya Scodelario (Mace Runner, Pirates of the Caribbean) dan Barry Pepper, menjadi kekuatan film ini. Kedua cukup memberi chemistry, walau sebenarnya bisa digali lebih dalam lagi. Hubungan antara ayah dan anak perempuannya, yang benci tapi juga rindu.

Sutradara Alexandre Aja cukup berhasil memberi sensasi ketegangan yang hebat dalam film berdurasi 87 menit. Tema keluarga yang dipadukan dengan bencana alam dan teror makhluk mengerikan membuat film ini jadi menarik.(*)